Blogroll
- BINUS CENTER
- BINUS CORPORATE
- BINUS INTERNATIONAL
- BINUS ONLINE LEARNING
- BINUS SCHOOL
- BINUS UNIVERSITY
Music
Post Terbaru
- HackeD By TeaM_CC :: sec_d@rK WAS HERE
- Real Size Gundam Skala 1/1!!!
- Racun Kalajengking Ternyata Berkhasihat Juga!
- Rumah Berjalan Berbentuk Bus
- 10 Restoran dengan Harga yang Melangit
- Pasta Gigi Bisa Bikin Bisul?
- Tips Merawat Wajah dengan Buah-Buahan
- Minuman dari Air Seni Sapi
- Penghemat Gas Elpiji
- Seekor Katak Melayang dengan Sifat Diamagnetik
Baterai Zaman Kuno
Posted in: unik by encoz on August 9, 2009
Penemuan kali ini berupa teknologi aneh dari zaman dulu yang selalu dibilang mustahil, yaitu….. Baterai!!!
Pada 1930, ketika dilakukan penggalian pada sebuah bukit kecil di daerah Khujut Rabula (dekat kota Baghdad, Irak), ditemukan puing sebuah pilar kuno dari era Parthian. Pihak museum Irak segera melakukan ekskavasi arkeologi pada area tersebut.
Salah seorang arkeolog yang berasal dari Austria bernama Dr. Wilhem König lalu menemukan sesuatu benda aneh yang terpendam di situs itu dan beberapa lagi sejenisnya di dekat kota kuno Seleuca. Benda aneh tersebut terdiri atas sebuah silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun sedemikian rupa dalam sebuah jambangan kecil (tinggi 14 cm, diameter 8 cm) dari tanah liat dan ketika dilakukan pengujian ternyata berfungsi sebagai baterai. Usia artefak-artefak baterai kuno ini diperkirakan berkisar 2.000 – 5.000 tahun, jauh sebelum Count Alessandro Volta (Italia) membuat baterai pertama kali pada tahun 1800 serta Michael Faraday (Inggris) menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831.
Pengujian yang dilakukan oleh F. M. Gray, seorang teknisi yang bekerja di General Electric – High Voltage Lab, Pittsfield, Massachusetts terhadap tiruan artefak kuno ini menunjukkan bahwa benda tersebut memang dapat berfungsi sebagai baterai. Dengan memasukkan cairan asam kedalam jambangannya, baterai ini bisa menghasilkan daya listrik 1,5 – 2 volt. Paul T. Keyser dari Universitas Alberta, Kanada mengajukan alternatif pemikiran tentang kemungkinan penggunaan baterai ini sebagai alat analgesik (penahan rasa sakit) pada masa itu.
Pada sebuah buku kuno dari India berjudul Shilpa-Sansar, disebutkan tentang seorang bernama Shri Parashuram Hari Thatte yang menerangkan prinsip teknis dan cara kerja baterai dalam format yang mirip dengan baterai kuno Baghdad dari suatu masa pemerintahan Maharaja Rama, sekitar 5.000 tahun sebelum Masehi.
sumber: misteridunia
No Comments »
No comments yet.
RSS feed for comments on this post. TrackBack URL